Progressive rock atau sering disingkat prog adalah jenis musik yang mulai berkembang di akhir dekade 60-an dan mencapai masa jayanya pada tahun 70-an. Secara sederhana musik Rock Progresif adalah musik yang kompleks diisi banyak elemen musik mulai dari musik klasik hingga tradisional, simfonik, tidak monoton, mengandalkan kepiawaian memainkan alat musik, dan sering berdurasi panjang untuk menampung banyaknya ide dan cerita yang variatif serta komposisi yang berubah – ubah. Digubah dalam komposisi eksperimental pergerakan musik rock terus berlanjut dan berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi instrumentasi. Band apa saja yang sukses masuk dalam jajaran band progresif terbaik sepanjang masa? Daftar ini merupakan hasil dari pilihan pembaca Rolling Stone.
1.Dream Theater
Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Band yang awalnya dibentuk oleh sekelompok mahasiswa Berklee College of Music, Boston, AS, bersama Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung pada tahun 1985, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). “Pull Me Under“, yang memukul urutan 10 di chart Mainstream Rock tahun 1992 dan selalu diputar di udara. Untuk sebuah band rock prog, terutama yang dimulai pada pertengahan 1980anitu merupakan prestasi yang luar biasa.
Dipimpin oleh dewa gitar Jhon Petrucci (juga sebagai seorang produser bersama Mike Portnoy) Dream Theater bermain untuk para fansnya. Namun sangat disayangkan setelah 25 tahun berjalan bersama, Mike Portnoy memutuskan keluar dari band pada tahun 2010. Band metal progresif asal Amerika serikat ini pun sangat populer di Indonesia. Dream Theater dijadwalkan tampil untuk pertama kalinya di Jakarta pada hari sabtu, 21 April 2012, untuk memperkenalkan album barunya “A Dramatic Turn of Events”, juga bersama drummer barunya Mike Mangini. Dream Theater - Scene eight - The Spirit Carries On
2 .Pink Floyd
Band progressive lagi lagi berasal dari inggris ini terkenal dengan lagu lagunya yang bergaya bombastis, selalu menggebrak dengan warna musik yang berbeda beda, dengan album yang sukses laris dan konser konser nya yang megah.Banyak dijadikan sebagai influence bagi musisi saat ini. Pink floyd adalah salah satu band rock yang paling sukses secara komersil, pada saat ini berada di peringkat tujuh dalam jumlah album terjual di seluruh dunia. Mereka dibentuk pada tahun 1966 dan terakhir merekam album studio nya pada tahun 1994.

Meledak dengan Dark Side of The Moon, yang merupakan album konsep dengan tema tekanan tekanan dari kehidupan modern. “The Dark Side” menjadi hit Top 20 di Amerika dengan hit single nya Money dan memecahkan banyak rekor dan membuatnya menjadi salah satu album paling laris di dunia.
Pada tahun 2005 tampaknya mustahil untuk membayangkan klasik line up dari pink floyd berdiri di panggung yang sama lagi di konser Live 8 di London. Reuni di atas panggung ini menghadirkan lagu-lagu “Breathe“, “Money“, “Wish You Were Here” dan “Comfortably Numb“. Ini adalah konser bersama mereka yang pertama dalam 24 tahun, karena konser terakhir mereka bersama Waters adalah di Earl’s Court di London tahun 1981. Dan hanya 3 tahun sesudah reuni itu keybordist Richard Wright meninggal.
Pink Floyd - Time
3.Mars Volta
Bagi sebagian penggemar musik rock, rock prog dimulai pada akhir tahun 1960 oleh King Crimson dan berakhir pada awal tahun 1980 ketika Yes, Genesis dan Rush mencetak hits radio besar dengan singkat. Sementara genre ini sedang memuncak dalam popularitas saat itu, progressif tidak berhenti di situ saja, atau berhenti berkembang. Terbukti dengan munculnya Mars Volta yang memiliki banyak penggemar nya di kalangan anak muda.

4.Tool

Emerson dan Lake, Jimi Hendix pun sempat bergabung dan membentuk supergrup bernama HELP, singkatan dari “Hendrix, Emerson, Lake & Palmer”. Akibat bentroknya jadwal, rencana mereka tidak langsung dapat direalisasikan. Namun awalnya mereka bertiga (Emerson, Lake, dan Palmer) merencanakan jam session bersama Hendrix setelah konser kedua mereka di Festival Isle of Wight 1970. Hendrix tak lama kemudian meninggal dunia, dan mereka bertiga menamakan diri sebagai Emerson, Lake and Palmer. Di atas panggung, ELP mempertontonkan kemahiran bermusik para virtuoso dipadu konsep teatrikal. Dalam konser-konser megah ELP, mereka memasang karpet Persia, sebuah grand piano yang berputar-putar, panggung perkusi berputar, dan organ Hammond yang dibanting ke sana ke mari untuk menciptakan suara guitar feedback.

6. Yes

7. King Crimson

Mereka telah mempengaruhi banyak seniman music kontemporer dan telah mendapatkan penggemar yang berdedikasi tinggi (meskipun lagu lagu nya jarang di dengar di radio dan jarang diputarkan video musik nya).
The band line-up (berpusat pada gitaris Robert Fripp) telah mengalami beberapa kali perubahan anggota sepanjang keberadaan mereka, dengan delapan belas musisi dan dua lyricsts. Meskipun adanya stabilitas telah di capai mereka dalam berkiprah di dunia musik, Adrian Belew lah yang masih terus konsisten bersama King Crimson sejak tahun 1981 .King Crimson - Epitaph
8. Jethro Tull
Sebuah band rock Inggris bernama Jethro Tull “Aqualung” dirilis, efektif melahirkan seruling berbasis progressive rock sebagai raksasa komersial. Di bentuk pada tahun 1967, Musik mereka ditandai oleh, vokal lagu dan seruling/flute dari Ian Anderson, yang telah memimpin band ini sejak pendiriannya, dan gitaris Martin Barre, yang telah bergabung dengan band sejak tahun 1969. Jethro Tull awal nya bermain Blues Rock dengan warna experimental dan Jethro Tull - Aqualung

9. Genesis
Genesis adalah kelompok music progresif rock asal britania raya yang dibentuk pada tahun 1967. Awal didirikannya Genesis oleh Tony Banks, Mike Rutherford, Peter Gabriel, Anthony Philips dan Chris Stewart. Genesis masuk dalam Top 30 artis dengan penjualan tertinggi sepanjang masa, dengan sekitar 150 juta album terjual di seluruh dunia.

10.Rush
Nah, untuk posisi top dari polling oleh pembaca Rolling Stone, dimenangkan oleh kelompok musik progressive rock asal Kanada yang beranggotakan tiga orang yaitu Rush. Trio Kanada ini memiliki komunitas penggemar paling intens dan antusias dalam semua komunitas musik rock di dunia. Band ini selalu berkomitmen, sementara band band lain sudah rusak karena keserakahan dan kemalasan, Rush masih tetap mempertahankan line up sejak tahun 1975 dan konser mereka selalu memukau para penggemarnya.
Mereka telah berkarir selama lebih dari 30 tahun dan telah merilis tujuh belas album studio dan berbagai konser dan kompilasi lainnya. Didirikan di tahun 1968 di Toronto oleh Alex Lifeson (gitar), Geddy Lee (vokal, bass, keyboards) dan John Rutsey (drums), Rush telah mengalami pergantian personel hanya satu kali ketika Rutsey keluar setelah album pertama dan digantikan oleh Neil Peart. Lee dan Lifeson biasanya menulis musik dan Peart liriknya, walaupun selalu ada kekecualian dari waktu ke waktu.
Semua anggota Rush dikenal sebagai musisi handal dan komposisi mereka kadang cukup rumit dengan irama yang tidak konvensional seperti 7/8 atau sinkopasi, juga solo gitar dan lirik bertemakan serius. Rush telah berkali-kali diberi penghargaan Juno Award, yaitu Grammy Award versi Kanada. Selain itu Lee, Lifeson dan Peart semua adalah anggota Order of Canada (Bintang jasa ini dianugerahkan bagi warga negara Kanada yang berprestasi). (**)
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
Semoga Blog ini memberikan manfaat bagi saudara :) \m/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar